Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Amnesty International Cabut Penghargaan Suu Kyi karena Gagal Atasi Kekerasan Terhadap Rohingya

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 13 November 2018 |04:38 WIB
Amnesty International Cabut Penghargaan Suu Kyi karena Gagal Atasi Kekerasan Terhadap Rohingya
Aung San Suu Kyi (AFP)
A
A
A

KELOMPOK HAM terkemuka di dunia, Amnesty International, Senin (12/11/2018) mengatakan telah melucuti penghargaan yang diberikan kepada pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi karena gagal mencegah atau menghentikan kekejaman serius terhadap kelompok minoritas Muslim-Rohingya di negaranya.

"Sebagai Duta Hati Nurani Amnesty International, harapan kami adalah Suu Kyi akan menggunakan wewenang moral untuk berbicara lantang menentang ketidakadilan ketika melihatnya, bukan hanya di Myanmar," ujar Sekjen Amnesty International Kumi Naidoo dalam surat yang dikirim kepada Aung San Suu Kyi, Minggu 11 November 2018 untuk menjelaskan keputusannya tersebut.

"Kami sangat prihatin bahwa Anda tidak lagi mewakili simbol harapan, keberanian dan pembela abada hak asasi manusia," tambahnya.

Kelompok-Kelompok HAM Gigih Serukan Pembebasan Suu Kyi dari Tahanan Rumah pada 1989–2010

Pemerintah Myanmar yang dipimpin militer pada tahun 1989–2010 berulangkali menempatkan Suu Kyi dalam tahanan rumah karena perannya sebagai pemimpin oposisi politik dan aktivis pro-demokrasi. Ketika itu negara-negara Barat dan kelompok-kelompok HAM, termasuk Amnesty International, berulangkali menyuarakan pembebasannya.

Etnis Rohingya (Reuters)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement