Ali Mochtar Ngabalin Silaturahmi dengan Warga Indonesia di Washington DC
JAKARTA - Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mohtar Ngabalin menggelar silaturahmi dengan anggota komunitas masyarakat Indonesia di Washington DC dan sekitarnya di Falls Church, Virginia.
Ngabalin bertemu langsung dengan masyarakat Indonesia di Washington DC, khususnya pendukung pasangan Jokowi-Amin. Acara ini menjadi lanjutan dari acara Colorful Indonesia yang berlangsung 4 November lalu, yang dihadiri sekitar 200 orang
Dalam diskusi, Ngabalin menceritakan sosok Jokowi sebagai seorang pekerja keras yang tulus dan ikhlas, sehingga membuatnya siap mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk membela Presiden dan NKRI.
"Pak Jokowi seorang pekerja keras yang tulus untuk membangun bangsa ini," kata Ngabalin dalam keterangannya, Rabu (14/11/2018).
Pada kesempatan ini, masyarakat juga bertanya mengenai pola komunikasi ala Trump, tantangan Kartu Indonesia Sehat, lobi politik, bergabungnya Yusril ke kubu Jokowi, ancaman radikalisme di tanah air, hingga harapan masyarakat Washington DC untuk menjadi barometer akan pemilu yang damai dan toleran.
Ia pun memohon seluruh elemen masyarakat agar terus berdoa untuk kemenangan Jokowi-Maruf Amin, agar terhidar dari kerasnya fitnah dan gelombang kegaduhan politik lawan. Ngabalin juga menegaskan tidak ada kontrak atau lobi politik, Jokowi mengajak beliau untuk bekerja keras bersama-sama secara tulus.
Dalam kesempatan itu, Ngabalin sempat mengupayakan Jokowi untuk dapat menyapa masyarakat melalui video call, namun tidak berhasil karena Jokowi sedang berada di ruangan sidang KTT Asean di Singapura dan ia pun berjanji akan menyampaikan pesan dan harapan masyarakat di Washington DC dan siap menjadi jangkar untuk memenuhi permintaan/usulan masyarakat kepada pemerintah.
Acara berlangsung santai dan meriah, diramaikan dengan santapan malam, bakwan Malang serta berbagai makanan sumbangan masyarakat, termasuk wedang jahe. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama, dan pembuatan video singkat untuk disebarkan kepada masyarakat luas.
(Awaludin)
