Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PDIP Ancam Polisikan Pemasang Poster 'Raja Jokowi' di Jawa Tengah

Badriyanto , Jurnalis-Kamis, 15 November 2018 |05:30 WIB
PDIP Ancam Polisikan Pemasang Poster 'Raja Jokowi' di Jawa Tengah
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengungkapkan, telah mengetahui orang yang sengaja memasang atribut kampanye bergambar Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian sekaligus mahkota raja di beberapa daerah di Jawa Tengah.

"Semua data pemasang, yang nyuruh, yang mendanai sudah ada di tangan para pengurus PDIP Jateng, kita pantau kelanjutannya," kata Eva kepada Okezone, Kamis (15/11/2018).

(Baca Juga: PDIP Demak Buru Pemuda Penyebar Stiker 'Raja Jokowi') 

PDI Perjuangan tidak mau langsung membawa kasus itu ke ranah hukum seperti melaporkan ke polisi atau Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menunggu iktikad baik para pelaku.

Poster dan Stiker 'Raja Jokowi' (foto: Taufik Budi)Poster dan Stiker 'Raja Jokowi' (foto: Taufik Budi) 

"DPP membuka ruang penyelesaian hukum, tapi non hukum juga, PDIP Jateng sedang menunggu itikad baik dari pelaku untuk bertanggung jawab," ujar Eva.

Namun, apabila pelaku tidak mengindahkan kesempatan baik itu maka PDI Perjuangan tidak segan-segan akan menempuh jalur hukum. Pelaku akan diadukan ke Bawaslu dan ke polisi apabila ada unsur tindak pidananya.

"Bisa ke polisi, juga Bawaslu," pungkas Anggota Komisi XI DPR RI tersebut.

(Baca Juga: PDIP Klaim Sudah Tahu Siapa Pihak Pemasang Poster 'Raja Jokowi') 

Sebelumnya diberitakan Okezone, PDI Perjuangan mengaku menemukan ‘Raja Jokowi’ tersebar secara masif di 31 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Pemasangan poster itu diduga sengaja dilakukan lawan politiknya untuk merendahkan sosok Jokowi sebagai seorang Presiden sekaligus capres yang saat ini sedang berlaga di Pilpres 2019.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement