JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyerahkan 10 calon nama yang memiliki peluang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Sepuluh nama itu sudah dipelajari latar belakangnya, kemudian diminta untuk finalisasi oleh Komnas HAM.
Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf meminta Komnas HAM untuk mempelajari latar belakang dan rekam jejak ke-10 calon tersebut.
"Kami memiliki daftar 10 calon nama KSAD yang akan menggantikan KSAD Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, kami minta Komnas HAM berperan aktif," ujarnya.
Menurut dia, Komnas HAM bisa melakukan screening terhadap 10 calon nama KSAD dengan data, kewenangan, dan laporan yang dimiliki. Dengan demikian, nama yang terpilih nanti adalah seorang yang memiliki jejak rekam bebas dari catatan pelanggaran HAM atau minimal tidak berpotensi menghambat penyelesaian kasus pelanggaran HAM.