JAKARTA – Partai Gerindra menyebut sikap Capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang sering meminta meminta maaf kepada publik atas kesalahannya sebagai sikap yang berjiwa besar.
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, permintaan maaf tidak melulu dilakukan oleh orang yang bersalah. Pereminta maaf itu menunjukan Prabowo-Sandi etika politik.
"Ini kan fatsun (sopan-santun) politik, etika politik, tata krama yang berjiwa besar biar tidak menjadi polemik dan sebagainya. Tapi saya ingatkan, belum tentu salah," ungkap Nizar kepada Okezone, Jumat (16/11/2018).
Berdasarkan rangkuman Okezone, terhitung sudah tiga kali Prabowo-Sandi meminta maaf kepada publik dalam kurun waktu satu setengah bulan atau sejak masa kampanye dimulai.