
Arief memastikan, kesiapan logistik Pemilu 2019 telah sesuai on the track. Sejauh ini, KPU juga telah melakukan penghematan anggaran berkisar Rp548 miliar. "Bisa dihemat karena sembilan item logistik yang kita adakan itu kita lelang melalui e-katalog," paparnya.
Arief menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pleno untuk menentukan daftar pemilih tetap (DPT). Sebanyak 28 provinsi telah ditetapkan, dan hanya tersisa enam provinsi untuk disempurnakan data pemutakhiran pemilihnya.
"Kita lakukan pertemuan dan rapat bersama Bawaslu. Berdasarkan kajian Bawaslu kemudian diberi rekomendasi agar diperpanjang 30 hari. KPU dalam rapat pleno terbuka menyampaikan ke teman-teman parpol peserta pemilu termasuk TKN capres, dan cawapres telah sepakat setuju kita sempurnakan dalam 30 hari ke depan," imbuhnya.
(Baca Juga: TKN Jokowi-Ma'ruf Setuju KPU Matangkan DPT Pemilu 2019)