JAKARTA – Perbuatan sadis tersangka Haris Simamora yang membunuh Diperum Nainggolan dan istri serta kedua anaknya mulai terbongkar melalui adegan-adegan prarekonstruksi yang digelar aparat kepolisian.
Dalam adegan itu, Haris membantai Diperum dan istrinya Maya Ambarita menggunakan linggis yang diambil dari dapur. Kelakuan Haris membuat kedua anak korban, yakni Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), terbangun dan keluar kamar.
Haris yang masih punya ikatan keluarga dengan Diperum dan Maya, tidak langsung membunuh Sarah dan Arya. Keduanya disuruh masuk kamar untuk melanjutkan tidurnya.
"HS (Haris Simamora) menyuruh anak masuk. Sarah tanya, ‘Mama kenapa?’ dan dijawab (Haris-red) ‘Mama lagi sakit’," kata Kanit I Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Malvino Edward saat membaca narasi prarekonstruksi di kantornya, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Haris menyuruh Sarah dan Arya masuk kamar itu terdapat di adegan ke-22. Setelah kedua anak korban masuk dan tidur, Haris duduk di sebuah sofa yang berada tepat di samping mayat Diperum dan Maya.
Haris tampak merenung sambil menatapi kedua orang yang baru saja dibantai secara sadis. Tidak lama kemudian, Haris menyusul Sarah dan Arya ke kamarnya.
Di dalam kamar itu, Haris juga tidak langsung membunuh Sarah dan Arya yang sedang lelap. Ia terus merenung hingga akhirnya Haris kembali beringas. Tanpa alasan yang jelas, kedua anak itu dicekik menggunakan bantal dan meninggal dunia.
Saat itu juga Haris langsung bergegas mengambil handphone dan uang milik korban untuk dijadikan modal kabur dan menghilangkan jejak. Haris kabur menggunakan mobil korban ke arah Cikarang sekaligus membuang linggis di Kalimalang.
(Baca Juga : Haris Simamora Peragakan 57 Adegan Pembunuhan Satu Keluarga saat Pra Rekonstruksi)
Beberapa hari kemudian, Haris berhasil diringkus saat berada di kaki Gunung Garut, Jawa Barat. Kini, pelaku sudah mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
(Baca Juga : Ini Ungkapan Korban yang Membuat Haris Jadi Beringas Bunuh Satu Keluarga)
(Erha Aprili Ramadhoni)