"Setiap profesi tentu ada standarnya dalam sistem penggajian. Jangan sampai tingginya gaji guru mendorong kecemburuan profesi-profesi mulia lainnya yang sama-sama ingin memajukan bangsa kita," paparnya.
Dalam meningkatkan kesejahteraan guru lanjutnya, pemerintahan Jokowi telah serius meningkatan tunjangan dan melakukan sertifikasi sesuai dengan golongan masing-masing guru tersebut. Apalagi usulan gaji guru itu dibarengi dengan impor guru dari luar negeri.
"Katanya anti-impor? Kok guru saja harus impor sih? Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan tak harus dengan melakukan impor. Akan sangat berbahaya jika guru diimpor dari luar negeri yang sistem budayanya belum tentu sama dengan bangsa Indonesia," kritiknya.
Ketua DPP Partai Golkar itu juga menjelaskan, peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan mengirimkan para guru di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di luar negeri. Tim Jokowi-Ma’ruf sambung Ace, jelas memiliki program tentang reformasi sistem pendidikan.