PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan menyatakan pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terutama jenis sabu-sabu pada 2018 mengalami peningkatan yang cukup tinggi.
"Sepanjang 2017 berhasil diungkap puluhan kasus dengan barang bukti sekitar 5 kilogram sabu-sabu, sedangkan tahun ini mencapai ratusan kasus dengan barang bukti 33 kg," kata Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan, di Palembang, Kamis.
(Baca Juga: Oknum Polisi dan 6 Warga Pesta Narkoba, Sabu Senilai Rp1 Miliar Diamankan)
Menurut dia, meningkatnya pengungkapan kasus tersebut membuktikan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu mendapat dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat.
Pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sebagian besar berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran barang terlarang itu di lingkungan aktivitas dan tempat tinggal mereka.
Narkoba jenis sabu-sabu. (Foto: Dede Kurniawan/Okezone)
Partisipasi masyarakat tersebut akan terus ditingkatkan sehingga bisa mempersempit ruang gerak pengedar dan penyalahguna narkoba serta memudahkan penegakan hukum. Aktivitas penggunaan dan peredaran narkoba berada di tengah-tengah masyarakat, tanpa adanya bantuan masukan informasi sulit terpantau oleh petugas yang jumlahnya terbatas.