JAKARTA - Pidato calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menuai kontroversi dalam pidatonya. Kali ini, dalam pidatonya Prabowo menyinggung profesi tukang ojek menjadi pilihan generasi muda.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Denny Adin menyayangkan atas pidato yang memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebab itu, pihaknya meminta seorang publik figur harus bisa menjaga etika dalam komunikasi.
"Memang sekarang ini dengan banyak medsos setiap kalimat yang terlontar dari pejabat akan cepat beredar di mata masyarakat, baik itu berbentuk positif mau pun negatif. Dan juga sangat mudah mengirimnya ke dalam topik yang akan jadi polemik nya," katanya kepada Okezone, Jumat (23/11/2018).
(Baca Juga: Kubu Prabowo Usul Impor Guru, Koalisi Jokowi: Katanya Anti-Impor!)
Adin juga berharap, agar masyarakat cerdas dalam menyikapi ujaran-ujaran yang "menyesatkan" pada musim kampanye.
"Harapannya kita sebagai penerus bangsa para pemuda dan milenial bisa dengan cerdas memaknai kalimat-kalimat yang terlontar dalam pidato para calon pemimpin, jangan malah kita terbawa dalam giringan opini yang salah," tutupnya
Sebagaimana diketahui, siang tadi jagat media sosial digegerkan dengan tagar #ojekpahlawankeluarga menjadi tranding di Twitter. Viralnya profesi tukang ojek itu berawal dari pidato Prabowo Subianto pada saat menghadiri Indonesia Econimic Forum di Jakarta.
(Baca Juga: Deklarasi Relawan di Solo, Prabowo Tuding Elite Politik Porak-porandakan Ekonomi Indonesia)
Saat itu, mantan Danjen Kopasus itu mengaku merasa prihatin bahwa banyak generasi muda yang lebih memilih profesi tukang ojek ketimbang pekerjaan lain.
(Arief Setyadi )