JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan orang mengalami gangguan jiwa menggunakan hak pilihnya. Namun, perlu dibahas lagi agar tak menimbulkan kegaduhan baru.
“Kita harus duduk bareng nih penyelenggara peserta pemilu dan pihak terkait untuk membahas ini bareng-bareng gimana keputusan ini tidak menimbulkan kegaduhan baru nantinya. Jadi, harus duduk bareng-bareng ya selalu parpol, tim sukses masing-masing kandidat , KPU, Bawaslu, DKPP semua lah kita duduk bareng bareng solusi yang terbaik,” ujarnya kepada Okezone, Sabtu (24/11/2018).

Bila pembahasan tersebut sudah dilaksanakan, maka tuduhan-tuduhan yang menyesatkan atas putusan tersebut dapat dihindari. (Baca Juga: Timses: Pernyataan Prabowo Dukung Kedubes Australia Pindah ke Yerusalem Dipelintir)
“Jangan sampai keputusan ini menimbulkan masalah baru nantinya dan ada tuduhan penyimpangan lalu bisa aja pengarahan dengan “pemilih yang bermasalah” bisa takut diarahkan dibantu dan itu kan bisa muncul. Makanya, kita antisipasi dari awal mari kita duduk bareng-bareng,” tutupnya.
(Baca Juga: Timses Tegaskan Prabowo Tak Asal Bicara soal Elite yang Diancam)
(Arief Setyadi )