JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan pihaknya siap mendukung proses hukum atas kasus dugaan penyelewengan dana Apel dan Kemah Pemuda Islam Indonesia 2017, yang kini tengah bergulir di Polda Metro Jaya. Ia pun memastikan Kemenpora akan bersikap kooperatif dalam kasus ini.
Imam menjelaskan, Kemah Pemuda Islam 2017 yang digelar bertujuan mempererat tali silaturhmi dan ukhuwayah Islamiyah antarpemuda, terutama Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor.
"Kemah Pemuda Islam 2017 alhamdulillah berjalan dengan sukses dan diikuti lebih dari 20.000 pemuda. Acara ini juga dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," katanya melalui akun Twitter pribadinya, @imam_nahrawi, seperti dikutip Okezone, Senin (26/11/2018).
Jika ada hal-hal yang terjadi di luar prosedur dan aturan yang berlaku, maka kami juga mendukung agar prosedur hukum berjalan sebagaimana mestinya. (6/6)
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) November 26, 2018
Ia menyebutkan, sebagai salah satu program kepemudaan, Kemah Pemuda Islam 2017 didukung penuh oleh anggaran Kemenpora, dengan mengikuti mekanisme dan tata hukum yang berlaku. Begitu juga, lanjut dia, dengan laporan penggunaan yang telah diterima akhir tahun lalu.
Ke depannya, politikus PKB itu mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen menjadi bagian penting yang terus menjaga kebinekaan dan NKRI. Imam melanjutkan, jangan sampai acara yang punya tujuan baik tersebut justru kemudian menimbulkan kegaduhan.