PANGANDARAN - Warga terdampak banjir Pangandaran yang terjadi Senin 12 November 2018 lalu mengalami penyakit kulit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki mengatakan, data warga korban banjir yang mengalami masalah kesehatan kulit terdapat di Kecamatan Parigi dan Kecamatan Pangandaran.
"Jumlah warga korban pasca-banjir yang mengalami gangguan kesehatan kulit 210 orang dengan berbagai jenis penyakit," kata Yani.
(Baca Juga: Plt Bupati Bekasi Pimpin Apel Siaga Banjir)
Yani mengaku, pihaknya telah melakukan upaya penanganan pasca-banjir dengan membuka posko kesehatan di tiga lokasi.
"Lokasi posko kesehatan tersebut di antaranya di Desa Bojong, Kecamatan Parigi juga di Desa Babakan, dan Desa Pananjung di Kecamatan Pangandaran," tambahnya.