Selain itu, korban terdampak banjir juga mengalami penyakit dyspepsia sebanyak 9 orang, penyakit stomatitis sebanyak 2 orang, penyakit gea sebanyak 2 orang, penyakit myalgia sebanyak 8 orang, penyakit vomitus sebanyak 1 orang.
"Penanganan yang telah dilakukan diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pemberian obat," jelas Yani.
Penyebab penyakit kulit tersebut dampak dari kondisi air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga dalam kondisi kotor setelah terjadi banjir.
"Kami mengimbau kepada warga terdampak banjir agar selalu menjaga kesehatan dengan baik dan segera memeriksakan kesehatan ke Puskesmas terdekat," katanya.
(Arief Setyadi )