MAKASSAR - Warga Makassar dihebohkan penemuan potongan tangan di jalanan. Ternyata potongan tangan itu milik seorang mahasiswa bernama Imran (18) yang jadi korban begal sadis di Jalan Datuk Ribandang ll, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (26/11/2018) sekira Pukul 24.00 Wita. Tangan Imran putus terkena sabetan senjata tajam yang dibawa oleh pelaku.
Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT mengatakan, berdasarkan keterangan korban, saat itu dirinya sedang duduk di atas motornya sambil menelfonn di depan rumah temannya Haerul. Tidak lama kemudian datang dua orang pelaku mengendarai sepeda motor dan menyerang korban.
"Pelaku menggunakan motor langsung melakukan penyerangan di sekitar TKP terhadap korban dan korban sempat lari menyelamatkan diri," kata Amrin kepada Okezone.

Korban lari hingga ke depan SD dan SMP Muhammadiyah Makassar yang ada di Jalan Datuk Ribandang.
Pelaku lalu mengejar korban dan melakukan penganiayaan hingga tangan kiri korban terputus. Korban akhirnya memberikan HP merk Samsung J7 Prime warna putih kepada pelaku.
(Baca juga: Bunuh Siswa MTs, Begal Sadis Tewas Ditembak Polisi)
Korban yang tergeletak di jalan kemudian meminta tolong kepada rekannya Haerul yang kemudian membawanya ke rumah sakit.
Setelah sampai di Rumah Sakit Awal Bros Makassar, di ruangan UDG korban sempat mengatakan kepada Haerul, "tolong pergi cari dulu tangan yang jatuh".
"Kemudian saksi pergi mencari tangan tersebut. Setelah saksi melintas di Jalan Datuk Ribandang saksi sudah melihat mobil patroli dari Polsek Tallo dan banyak warga lagi berkerumun. Lalu saksi menyampaikan ke warga yang berada di sekitar bahwa potongan tangan tersebut milik teman saya," tutur Amrin.
Menurut Amrin, kasus ini sementara dalam penyelidikan Polsek Tallo.
(Qur'anul Hidayat)