Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muktamar di Yogyakarta, Pemuda Muhammadiyah Diminta Jangan Terjebak Politik Praktis

Kuntadi , Jurnalis-Rabu, 28 November 2018 |17:50 WIB
Muktamar di Yogyakarta, Pemuda Muhammadiyah Diminta Jangan Terjebak Politik Praktis
Foto: Sindo
A
A
A

YOGYAKARTA - Muktamar ke-XVII Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta mendiskusikan isu Nasional terhangat, salah satunya adalah keterlibatan Pemuda Muhammadiyah dalam politik praktis di Pilpres 2019.

Mayoritas peserta menyerukan agar Pemuda Muhammadiyah bisa netral dalam kontestasi Pilpres 2019. Dugaan keterlibatan sejumlah Kandidat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah di ajang politik praktis menjadi isu hangat di tengah Muktamar.

Calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengemukakan bahwa sudah jauh hari, organisasi Muhammadiyah tak melarang seseorang ikut serta dalam perhelatan pesta demokrasi, namun, kapasitas dukungan tersebut hanya sebatas pribadi dan tak membawa nama organisasi.

"Kalau secara pribadi, Muhammadiyah membebaskan keputusannya untuk berpolitik, tapi secara organisasi, maka (secara) khittohnya sudah tidak dilarang," kata Sunanto, Rabu (28/11/2018).

Pria yang mempunyai nama akrab Cak Nanto ini menegaskan, dirinya tak akan sedikit pun membawa roda organisasi Pemuda Muhammadiyah untuk terjebak dalam dukung-mendukung di perhelatan Pemilu 2019 mendatang.

(Baca Juga: Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Kandidat Ketum Tarik-menarik Dukungan)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement