Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

MUI Jabar: Reuni Akbar Alumni 212 Sarat Unsur Politis

CDB Yudistira , Jurnalis-Kamis, 29 November 2018 |11:48 WIB
MUI Jabar: Reuni Akbar Alumni 212 Sarat Unsur Politis
Gerakan 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta (foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menilai kegiatan Reuni Alumni 212, yang akan dilakukan pada 2 Desember 2018, sarat dengan unsur politis.

"Pengamatan kami, tidak murni kegiatan agama. Ada gerakan sifatnya politik," ujar Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei, di Bandung, Kamis (29/11/2018).

(Baca Juga: Kubu Jokowi: Reuni 212 Rugikan Peserta Jika Disisipi Dukungan ke Prabowo)

Kawasan Monas Memutih pada Aksi Reuni 212 

Gerakan Reuni Alumni 212, awalnya merujuk pada kasus penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Prunama alias Ahok. Namun begitu, kasus tersebut telah ‎selesai. Jika kembali diadakan kegiatan 212, Rachmat menilai tidak ada relevansinya.

"Esensinya enggak murni lagi agama. Ada sikap politis," jelasnya.

Dia mengimbau masyarakat Jabar untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap, masyarakat tidak terprovokasi untuk turut dalam agenda itu.

"Lebih baik, melakukan kegiatan silaturahmi, berdoa, pengajian di masjid masing-masing," imbaunya.

(Baca Juga: Novel: Ada Pihak yang Ingin Mendompleng di Momen Reuni Alumni 212)


(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement