Dari data yang dihimpun, 5 pembangunan tol yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ada di Provinsi Banten, yaitu pembangunan tol Cinere-Serpong sepanjang sekira 10,14 kilometer, lalu tol Kunciran-Serpong dengan panjang 11,14 kilometer.
Berikutnya proyek tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sejauh 15, 2 kilometer. Kemudian tol Serpong-Balaraja sejauh 30 kilometer. Terakhir adalah pembangunan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 kilometer. Belum lagi ada pengerjaan atas proyek nasional lainnya, seperti waduk Sindangheula dan Karian.
"Kalau secara nasional kita semua tahu, bisa dicek, programnya banyak sekali, bahkan di Banten ada sejumlah proyek strategis nasional itu. Lalu dampak buat daerah apa? itu tadi, investasinya bertambah, mau tidak mau peluang usaha masyarakat juga makin membesar, dan ini menguntungkan banyak daerah, termasuk juga Banten," ucap Musa Assyari, Sekretaris Garda Rajawali Perindo (Grind) Banten, usai mendampingi sosialisasi Caleg Perindo di Pamulang, Tangsel, Rabu (28/11/2018) malam.
Dalam 4 tahun terakhir, dikatakan Musa, struktur fiskal disebutkan mengalami perbaikan. Jika sebelumnya prosentase subsidi BBM mencapai 82 persen, lalu pada 2014 dipangkas untuk dialihkan pada kegiatan produktif seperti membangun infrastruktur, membangun jalan, pelabuhan, bandara, dan jalan tol.
"Konsep ekonomi yang dijalankan pak Jokowi itu mengarahkan bangsa kita menjadi bangsa yang sehat produktif, kompetitif dan berdaya saing," sambungnya.