Dia mencontohkan soal pembangunan pembangkit tenaga listrik yang kini orientasinya tak lagi Jawa sentris. Kini menurut Musa, orientasinya berubah menjadi Indonesia sentris demi memunculkan sentra ekonomi baru di luar pulau Jawa.

Lalu sama halnya untuk urusan perizinan, dari 258 izin yang terkesan bertele-tele, kini pemerintah memangkasnya hingga hanya menjadi 58 ijin. Perubahan tersebut bukanlah hal instan, melainkan melalui tahapan besar seperti saat melakukan upaya menurunkan ketimpangan dan angka kemiskinan. Hasilnya sendiri bisa dilihat dengan turunnya gini rasio dari 0.41 menjadi 0.38.
"Ini memang tidak bisa langsung melompat, proses jangka panjang. Menurunkan juga membutuhkan proses-proses, dan juga memerlukan waktu. Sikap seperti itu terus ditularkan kepada pemimpin daerah, bagaimana mengelolanya agar daerah bisa tumbuh dan masyarakat merasakan dampaknya," ucapnya.
Dari kebijakan pemerintahan Jokowi itu, kini masyarakat Banten, disebutkan Musa, telah merasakan langsung bantuan berupa Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, serta Dana Desa yang secara nasional dananya sudah pada angka Rp187 triliun.