Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Head to Head Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di 4 Survei Terakhir

<i>Head to Head</i> Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di 4 Survei Terakhir
(Foto : Heru Haryono/Okezone)
A
A
A

3. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA

Survei nasional LSI Denny JA dilaksanakan pada 10-19 Oktober 2018 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error 2,8% dengan tingkat kepercayaan 97,2%.

Berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin meraih 57,7%, sedangkan Prabowo-Sandi 28,6%. Tersisa 13,7% responden yang belum menentukan pilihan.

Prabowo-Sandiaga Gelar Konferensi Pers Bahas Isu Politik dan EkonomiPrabowo-Sandiaga Gelar Konferensi Pers Bahas Isu Politik dan Ekonomi

Pada survei awal Oktober ini, elektabilitas paslon nomor urut 02 menurun. Pada survei September 2018, Prabowo-Sandi 29,2%, tapi para survei terakhir elektabilitasnya menjadi 28,6%. Diduga penurunan elektabilitas itu berkaitan dengan adanya kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

4. Lembaga Media Survei Nasional (Median)

Survei Median dilakukan pada 4-16 November 2018. Populasi survei terdiri atas seluruh warga yang memilik hak pilih. Target sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik multi stage random sampling dan proporsional atas populasi di 34 provinsi dan gender.

Dari hasil penelitian itu, diketahui elektabilitas Jokowi- Ma'ruf Amin sebesar 47,7%, sementara Prabowo-Sandi mencapai 35,5%. Namun, ternyata 16,8% responden belum menentukan capres-cawapres pilihannya. Selisih persentase antara dua paslon tersebut juga terbilang tidak terlalu jauh, yaitu hanya sebesar 12,2%.

(Baca Juga : Survei Indopol: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Sumut 55,99%, Prabowo-Sandi 34,83%)

Meski begitu, keunggulan Jokowi-Ma’ruf Amin belum bisa dibilang aman. Itu karena elektabilitas pasangan petahana dalam survei ini selalu di bawah 50 persen. Penyebabnya adalah adanya masalah ekonomi dan kesejahteraan yang masih mendominasi dalam benak publik. Sedangkan penyebab Prabowo-Sandi masih tertinggal, yakni belum adanya solusi terbaik yang diberikan kepada masyarakat terkait masalah perekonomian di Indonesia dan gaya komunikasi politik Prabowo yang dianggap keras oleh publik.

Selain itu, survei Median menunjukkan, Jokowi-Ma’ruf Amin unggul di Jawa dan daerah desa. Jokowi-Ma’ruf Amin memperoleh suara 48,7% untuk Jawa dan 47,8% untuk daerah pedesaan. Sementara Prabowo unggul di pengguna media sosial. Sebanyak 42,9% pengguna Facebook, 59,2% pengguna Twitter, dan 48,9% pengguna Instagram memilih Prabowo-Sandi.

(Baca Juga : Tanggapi Survei Median, Kubu Jokowi-Ma'ruf Bakal Yakinkan Swing Voters)

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement