JAKARTA - Lembaga Survei Median merilis hasil penelitian terkait Pilpres 2019. Dari hasil itu, diketahui elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin sebesar 47,7%, sementara capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 35,5 %. Dari survei itu juga didapat angka sebesar 16,8 persen yang belum menentukan pilihan dari 1.200 responden.
Dalam menggaet suara mengambang atau swing voters sebesar 16,8 persen itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akan terus bekerja untuk meyakinkan mereka bahwa pasangan nomor urut 01 adalah pilihan yang tepat. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan setidaknya ada tiga cara yang akan dilakukan guna menggaet swing voters.
"Pertama, masif menyampaikan hasil capaian Pak Jokowi selama empat tahun ini di semua bidang terutama program-program yang terkait langsung dengan kesejahteraan dan ekonomi," ujar Karding saat dihubungi Okezone, Jumat (30/11/2018).
(Baca Juga: Kubu Jokowi-Ma'ruf Bakal Yakinkan Swing Voters)
Cara kedua yakni tim pemenangan akan memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mengampanyekan program-program dan visi-misi Jokowi-Ma'ruf ke swing voters.
"Karena yang swing ini pasti menengah ke atas, terpelajar bisa juga milenial. Jadi medsos dan televisi jadi instrumen efektif untuk mempengaruhi mereka," tuturnya.
Cara terakhir, lanjut Karding tim sukses Jokowi-Ma'ruf akan aktif bergerak dalam menjawab isu-isu negatif maupun kampanye hitam yang menyerang Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi fokus kami saat ini ada tiga cara level atau tiga cara itu," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)