Tekanan udara rendah bergerak sangat lambat, katanya, sehingga massa udara pun menghangat secara intensif.
"Sampai tekanan udara rendah ini bergerak menjauh, maka suhu udaranya tidak ada yang akan berubah selama tiga hari ke depan," jelasnya.
Gelombang panas juga akan menerpa bagian lain Australia termasuk Melbourne dan Adelaide dengan suhu mencapai 38 derajat pada hari Jumat. Gelombang panas ekstrim tercatat menyebabkan lebih banyak orang kematian di Australia dibandingkan bahaya alam lainnya.
Layanan Kesehatan Australia Barat sudah mengimbau warga di sana untuk tetap menghindari panas dan membantu warga yang rentan. "Sejumlah orang lebih berisiko mengalami stres panas, termasuk bayi dan anak kecil, orang tua, dan pasien dengan kondisi kesehatan tertentu," kata Dr Andrew Jamieson.
"Gejala stres panas ini termasuk rasa lelah, pingsan, pusing, rasa haus, kulit pucat dan urin berwarna pekat," jelasnya.
Minuman beralkohol dan mengandung kafein sebaiknya dihindari dalam cuaca panas seperti ini. "Minumlah banyak air dan batasi waktu berada di luar ruangan," katanya.
(Fakhri Rezy)