JAKARTA - Pelayanan birokrasi yang cepat dan bersih dapat meminimalisir praktik korupsi. Sebaliknya, pelayanan yang berbelit-belit justru memberikan peluang terjadinya praktik rasuah. Demikian disampaikan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK).
Hal tersebut disampaikan JK pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2018 di Hotel Sultan, Jakarta.
"Pertanyaannya memang selalu kenapa ada korupsi, khususnya di antara pengusaha atau masyarakat kepada instansi yang memberikan sesuatu? Umumnya terjadi karena layanan yang lambat dan sulit," ujarnya, Senin (10/12/2018).
Ia mengimbau pelayanan birokrasi kepada masyarakat tidak berbelit-belit. Pasalnya, saat ini masyarakat membutuhkan kemudahan dan kecepatan untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.
"Kalau (pelayanan birokrasi-red) cepat dan bersih maka pasti gratifikasi berkurang," tegasnya.
Dirinya juga menyoroti dilema rendahnya gaji aparatur negara sehingga menyebabkan mereka mencari pendapatan lain di luar gaji bulanan. Namun lanjut JK, aparatur saat ini telah diberikan tunjangan kinerja yang mengharuskan mereka melaksanakan tugasnnya dengan baik.
"Mari kita tingkatkan layanan yang bersih dan cepat. Dengan demikian, terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya pendapatan aparat juga meningkat," ujar JK menandaskan.
(Rizka Diputra)