"Ini harus diteliti dan dipelajari. Untuk itu perlu sebuah pansus," timpal Fahri.
Sebelumnya diwartakan, Ketua DPR, Bambang Soesatyo meminta Kemendagri mendalami ribuan e-KTP yang tercecer di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur secara tuntas. Sebab, di Komisi II DPR mulai terdengar usulan untuk membuat semacam pansus.
Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mempersilakan bila DPR ingin meneliti kasus tercecernya e-KTP di sejumlah daerah lewat pansus. Dengan adanya penelitian tersebut masyarakat dan aparat negara dapat lebih berhati-hati.
Sekadar informasi, ribuan keping e-KTP ditemukan warga terbuang di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Belum mereda kasus ini, warga di Kota Pariaman, Sumatera Barat pun dihebohkan dengan temuan ribuan e-KTP yang telah habis masa berlakunya. Jauh sebelumnya, kasus terbuang atau tercecernya e-KTP ini juga pernah terjadi di Salabenda, Bogor dan Cikande, Serang.
(Rizka Diputra)