"Tidak boleh ada nyinyir, tidak boleh ada dendam, tidak boleh ada kebohongan, tidak boleh ada hoaks, tidak boleh ada upaya untuk saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Biarlah menjadi pesta kegembiraan," tutur Benny.
Sementara itu, Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menyebut, justru timses Jokowi-Ma'ruf yang tidak mengedepankan penyampaian program dan gagasan dalam masa kampanye dewasa ini.
Menurut Ferry, kondisi sekarang ini, kubu pasangan nomor urut 01 itu hanya "sandiwara" untuk menarik perhatian dan simpati masyarakat. Sehingga, melunturkan visi dan misi sebagai calon presiden.
(Baca Juga : Pilpres 2019, Kedua Paslon Dinilai Masih Minim Bicara Program)