BPN Prabowo Pastikan Pos 'Pertempuran' Tetap Pindah ke Solo dan Siap Rebut Suara Jokowi
JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bahwa markas 'pertempuran' akan tetap pindah ke Solo, Jawa Tengah dan mulai beroperasi dari Januari 2019.
"Jadi pindah," singkat Dahnil membantah pernyataan politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari yang menyebut bahwa markas 'pertempuran' Prabowo-Sandiaga batal pindah ke Solo, Minggu (16/12/2018).
Eva sebelumnya mengatakan bahwa pos ‘pertempuran’ pasangan capres-cawapres nomor urut 02 batal dipindah ke Solo, Jawa Tengah. "Wis batal, alasan kejauhan. Menurutku mereka ngeper (takut)," katanya.
Eva Kusuma Sundari (Okezone)
Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid meyakini bahwa pemindahan posko pertempuran Prabowo-Sandiaga ke Solo dapat merebut suara Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah.
(Baca juga: BPN Bantah Pernyataan Ngabalin soal Pendukung Utama Prabowo Pindah ke Jokowi)
Jateng diakui salah satu basis suara Jokowi karena dia beradal dari provinsi itu dan PDIP yang merupakan partainya kuat di Jateng.
(Baca juga: TKD Jokowi Jateng Siapkan Strategi Hadapi Perpindahan Markas Prabowo-Sandi)
Tapi, Gerindra tetap meyakini bahwa mereka bias meraih suara signifikan di Jateng. “Dalam Pilgub (Jateng 2018) saja kemarin lawan gubernur petahana jagoannya, angka kita sudah besar, apalagi dalam pilpres dan pindah posko," ujar Sodik dikonfirmasi terpisah.
(Salman Mardira)
