(Kapitra Ampera/Foto: Okezone)
Sementara itu, Kapitra Ampera mengaku PDIP tidak punya masalah dengan SBY maupun Partai Demokrat. "Kami tidak terima dengan tuduhan yang dialamatkan ke PDIP. SBY bukan saingan, dia bukan capres, dia bukan caleg," ucap Kapitra yang juga berprofesi sebagai pengacara.
Sempat beredar video rekaman pengakuan salah seorang warga yang ditangkap berinisial HS. Dalam video yang belum terkonfirmasi kebenarannya itu, HS menyebut dirinya dibayar untuk merusak spanduk. HS menyebut bahwa pelaku perusakan berjumlah 35 orang dan yang menyuruhnya bernama Budi.
"Tidak ada yang namanya Budi di DPD PDI Perjuangan Riau," tegasnya lagi.
(Rizka Diputra)