"Ya sukarela, ada (sumbangan) dari warga dan RT," akunya.
Perlintasan Sebidang di Kampung Ampera, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat (foto: Wijayakusuma/Okezone)
Sementara itu, Malik (40) warga yang sering melintas di perlintasan KA Ampera Bekasi Timur menyampaikan, sudah bertahun-tahun lamanya perlintasan KA di lokasi tidak memiliki palang pintu.
"Saya setiap hari berangkat dan pulang kerja melintas di perlintasan kereta api ini. Kalau palang pintu memang tidak disediakan sejak pertama jalur ini dibuka," katanya.
Meski mengakui tidak pernah terlibat kecelakaan, Malik bersama pengendara lainnya kerap terjebak macet di sekitaran lokasi yang memang dipengaruhi faktor kapasitas.
"Tidak pernah sih ada pengalaman hampir mau kecelakaan, tapi kalau untuk macet sih iya. Karena kapasitasnya kalau kita lihat seperti inilah suasananya," ujarnya.