"Mereka berdua akan mengerahkan semua potensi partai dan masyarakat untuk mengawasi ketat," tutur Dahnil.
Kemudian, Dahni mengungkapkan, yang terakhir menjadi konsentrasi kedua tokoh itu adalah netralitas aparatur negara khususnya Polri, BIN, Kejaksaan dan TNI.
"Pak SBY dan Pak Prabowo memiliki kekhawatiran sendiri dengan peran-peran Polri, BIN, Kejaksaan jangan sampai menjadi alat politik kekuasaan, dan mengingatkan bahwa kekuasaan silih berganti jadi jangan berlaku dzalim, masyarakat sudah sangat cerdas dan mereka semua bisa merasakan ketidakadilan massif," papar Dahnil.
SBY sebelummya meminta kepada seluruh pihak agar tak mengganggu partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Adil dan Makmur, di masa kampanye pemilu mendatang. Hal itu disampaikannya, usai bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya.
(Angkasa Yudhistira)