"Ini sejak awal jadi perhatian jajaran KPK utamanya pimpinan KPK, maka sejalan dengan tahapan dan strateginya, KPK akan dapat menindak Lanjuti kasus ini," katanya.
(Baca juga: KPK Kekurangan Delapan Tenaga Ahli untuk Perkuat Stranas Pencegahan Korupsi)
Menurut Saut, lambatnya penuntasan kasus-kasus besar tersebut bukan soal mampu atau tidaknya penyidik dalam mencari alat bukti. Hanya saja, keterbatasan penyidik untuk merampungkan kasus hingga juga harus melakukan giat penindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Dan ini sudah jadi komitmen kuat atau kalau tidak, maka KPK akan dinilai tidak adil, favoritisms, lemah, penakut, dan lain-lain," pungkasnya.

(Awaludin)