Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Pembunuh Pendeta di Wamena Ambruk Ditembak Polisi

Chanry Andrew S , Jurnalis-Rabu, 02 Januari 2019 |23:28 WIB
 3 Pembunuh Pendeta di Wamena Ambruk Ditembak Polisi
Foto Ilustrasi shutterstock
A
A
A

JAYAPURA - Aparat Kepolisian Polres Jayawijaya, berhasil menangkap tiga orang pelaku Pencurian dan kekerasan (Curas) yang menyebabkan meninggalnya seorang Pendeta, Claarce Rinssampesy di kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Jumat (28/12/18) sekitar pukul 19.25 WIT, lalu. Ketiga pelaku yang ditangkap tersebut terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh polisi, karena melawan saat diamankan.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, ketiga pelaku, masing-masing, pelaku Save Kosi (19) dan Maikel Sabulai (25) di tangkap satuan polres jayawijaya di rumahnya Rabu (02/01/2018) subuh sekitar pukul 05.30, selang dua jam kemudian pelaku Akiok Wuka (25) di tangkap polisi di jalan Ahmad Yani Kota Wamena.

"Saat diamankan petugas pelaku sempat melawan, sehingga kami melumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki," kata Kamal dalam siaran pers kepada wartawan, Rabu (2/1/2018).

Lanjut Kamal, ketiga pelaku kemudian dibawa ke RSUD Wamena guna di menjalani perawatan medis, “Tersangka atas nama AW ini merupakan residivis yang melarikan diri dari lapas wamena dan sudah menjadi target dari anggota kepolisian,“ kata Kamal.

ayat

Kamal menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan terjadi pada hari Jumat (28/12/18) sekitar pukul 19.25 WIT, saat itu korban di bonceng dan hendak menuju rumahnya di depan Gereja Efata, sesampainya di depan Gereja Efata, ada 2 orang yang tidak di kenal mengendarai kendaraan sepeda motor datang menghampiri korban dan saksi.

“Pada saat bertemu dengan saksi dan korban, pelaku lalu merampas tas milik korban, tidak terima tasnya diambil terjadi aksi perlawanan dari korban dan saksi, pada saat terjadi perlawanan tersebut, tersangka 2 yang sudah menyiapkan parang di balik bajunya langsung membacok korban, karena ketakutan, saksi melarikan diri meninggalkan korban, kemudian melapor ke SPKT Polres Jayawijaya,“ jelas Kamal.

Lanjut Kamal, setelah menerima laporan tersebut anggota langsung menuju ke TKP, pada saat tiba di lokasi, anggota melihat korban telah dievakuasi oleh warga ke RSUD Wamena untuk diberikan perawatan medis.

"Setelah korban sudah ditangani oleh tim medis, kemudian anggota mencari motor yang dirampas oleh pelaku dan menemukan motor tersebut di Sinapuk Wamena,“ tambah Kamal.

Berdasarkan keterangan tim medis di dapat informasi bahwa korban menderita luka sobek pada lengan kanan dengan panjang 5 cm, lebar 2 cm, dalam 3 cm, pada ketiak kanan dengan panjang 3 cm, lebar 1 cm, dalam 1 cm, dan pada dada kanan atas dengan dalam 5 cm. Pada pukul 20.00 Wit, anggota mendapatkan informasi bahwa korban telah meninggal dunia.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement