Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nurhadi-Aldo: Dari Tukang Pijat Sampai Jadi Capres-Cawapres Guyonan

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Jum'at, 04 Januari 2019 |07:33 WIB
Nurhadi-Aldo: Dari Tukang Pijat Sampai Jadi Capres-Cawapres Guyonan
Pasangan capres dan cawapres fiktif Nurhadi-Aldo. (Foto: Facebook Nurhadi Aldo)
A
A
A

Tim sukses Nurhadi-Aldo mengakui nada mesum di posting Nurhadi-Aldo adalah salah satu bentuk strategi marketing.

"Dari pengamatan kami di akun media sosial pasangan calon dan politikus, ketika ada orang yang berkomentar sesuatu yang syur, debat itu akan damai dan teralihkan membahas hal-hal syur itu," kata dia.

Singkatan-singkatan bernada mesum juga dipakai untuk menarik perhatian. Dengan cara ini, mereka yakin bahwa akun Nurhadi-Aldo akan viral.

Selain konten bernada "syur", Nurhadi-Aldo juga tak segan membahas topik-topik lain yang dianggap sensitif, misalnya tentang isu-isu kiri, legalisasi ganja, maupun isu kristenisasi.

Lihat postingan ini di Instagram

Pemikiran dan pandangan Nurhadi mengenai agama dan Tuhan juga dipengaruhi oleh filsuf kelas dunia akhirat seperti Ust Hanan Attaki, Ust Abdul Somad, dan Ust Zakir Naik. Nurhadi berpendapat bahwa Tuhan dan kepercayaan hadir dalam diri manusia melalui rasa takut dan rasa aman. Narasi keagamaan seperti surga, neraka, dan hari akhir menghantui alam bawah sadar sejak pertama kali agama diperkenalkan, mengendalikan setiap tatanan kehidupan. kepercayaan agama menjadi hal yg sangat vital dan memiliki kekuatan penggerak yg cukup besar didalam jalanya Ovulasi karena agama juga membawa pesan-pesan pembebasan yg sangat kuat seperti Nabi Muhammad yg menjadi orang pertama yg menentang perbudakan. Maka dari itu, Nurhadi berpandangan bahwa penghapusan agama justru menghalangi jalanya ovulasi. #nurhadialdo2019 #2019dildopresiden

Sebuah kiriman dibagikan oleh Nurhadi Aldo (@nurhadi_aldo) pada

"Karena kami membungkusnya dengan humor. Jadi lucu sih kalau dianggapnya serius. Itu bisa menimbulkan pemikiran baru bahwa pasti ada yang salah kalau bercanda tapi dianggap serius," kata dia.

Hal-hal yang ingin disampaikan, diselipkan dalam humor, dan pesan pesan tersembunyi dibungkus dalam candaan.

"Meskipun kami menghibur, kami tetap tidak lupa menyampaikan edukasi dan kritik di dalamnya."

Siapa Nurhadi? Tukang Urut dari Kudus

Meskipun Nurhadi-Aldo adalah pasangan fiktif, Nurhadi benar-benar ada. Nurhadi adalah seorang tukang urut yang berasal dari Mejobo, Kabupaten Kudus.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement