JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memastikan pihaknya tak akan memfasilitasi sosialisasi atau penyampaian visi dan misi kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang rencananya akan pada 9 Januari mendatang.
Arief mengungkapkan, pembatalan hal tersebut adalah keputusan baru setelah melakukan rapat dengan kedua tim pemenangan dari masing-masing paslon.
"Sosialisasi visi misi tadi malam juga sudah diputuskan silahkan dilaksanakan sendiri-sendiri, tempat dan waktu yang mereka tentukan sendiri, jadi tidak lagi difasilitasi oleh KPU," ujar Arief ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
Arief menjelaskan, keputusan itu dilatarbelakangi oleh tidak adanya kesepakatan kedua tim paslon terkait pembacaan visi misi tersebut. Keduanya masih berbeda pendapat soal siapa yang harus menyampaikan visi misi itu.
(Baca juga: KPU Gelar Pertemuan Tertutup dengan Panelis Debat Capres)