MALANG - Trendingnya #jodohmalang di media sosial tiwtter akhirnya direspon oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Menurut Sutiaji cuitan tersebut berasal dari keresahan para mahasiswa dan masyarakat Malang yang masih jomblo dan minta dicarikan jodoh.
"Asalnya itu kan berangkat dari twitter keluhan mahasiswa dan masyarakat Malang Minta dicarikan jodoh. Kami akan coba lakukan itu," ujar Sutiaji kepada Okezone di Balai Kota Malang, Selasa (8/1/2019).
Ia menyatakan orang jomblo disebabkan beberapa hal, bisa jadi karena memang terlalu fokus karier, tapi bisa juga karena ada rasa trauma menjalani sebuah hubungan.
"Orang jomblo kan macam-macam, satu bukan karena dirinya, tapi karena kariernya. Nanti akan kami lakukan berikutnya bila menjomblonya karena ketakutan psikologi itu nanti kita lakukan pendampingan," ungkap pria berkacamata ini.
Baca Juga; Generasi Milenial Kota Malang Diharapkan Jadi Kreator
Berkat cuitan di twitter itu, sudah ada tiga lembaga psikologi yang berminat untuk memberikan konsultasi DB pendampingan bagi jomblowan - jomblowati yang membutuhkan konsultasi jodoh.