Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

LSI Denny JA: Elektabilitas Gerindra Turun karena Prabowo Kerap Lontarkan Isu Sensasional

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 08 Januari 2019 |15:59 WIB
LSI Denny JA: Elektabilitas Gerindra Turun karena Prabowo Kerap Lontarkan Isu Sensasional
Prabowo Subianto. (Foto : Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA – Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas Partai Gerindra pada Desember 2018 menurun. Padahal, pada November 2018 partai berlogo burung garuda itu mampu meraih angka lebih tinggi.

Peneliti LSI Denny JA, Adrian Sopa mengatakan, salah satu faktor turunnya perolehan suara Gerindra di Desember 2018 yakni karena penggunaan isu sensasional yang dilakonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto. Prabowo yang merupakan calon presiden di Pemilu 2019 kerap melontarkan isu-isu yang menuai kontroversi.

"Misalnya (isu) Indonesia akan punah, dan lain-lain ternyata tidak menguntungkan capres yang ada. Isu sensasional lebih banyak merugikan partai yang ada," ujar Adrian saat jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2019).

LSI Denny JA mencatat pada Agustus 2018, Gerindra meraih 13,1%, September 11,5%, Oktober 11,3%, November 14,2%, dan Desember 12,9%. Suara Gerindra di Desember 'melorot' dibanding November.

Kendati demikian, berdasarkan hasil survei tersebut, Gerindra menempati posisi kedua di bawah PDIP. Sementara di bawah Gerindra disusul oleh Partai Golkar, PKB dan Demokrat.

Lembaga Survei LSI rilis hasil survei soal elektabilitas parpol di Pemilu 2019. (Foto : Fahreza Rizky/Okezone)

Di urutan pertama, PDIP meraih 24,8% di Agustus 2018, September 25,6%, Oktober 28,5%, November 25,4%, dan Desember 27,7%.

Sementara Gerindra yang menempati urutan kedua, pada Agustus 2018 meraih 13,1%, September 11,5%, Oktober 11,3%, November 14,2%, dan Desember 12,9%.

Golkar yang menempati urutan ketiga, pada Agustus 2018 meraih 11,3%, September 10,6%, Oktober 6,8%, November 9,7%, dan Desember 10,0%.

PKB yang menempati urutan keempat, pada Agustus 2018 meraih 6,7%, September 5,4%, Oktober 6,3%, November 6,2%, dan Desember 6,9%.

(Baca Juga : 5 Besar Parpol Pemilu 2019 Versi LSI Denny JA)

Demokrat yang menempati urutan kelima, pada Agustus 2018 meraih 5,2%, September 3,7%, Oktober 3,4%, November 4,1%, dan Desember 3,3%.

Survei LSI Denny JA kali ini merupakan rangkuman dari lima survei terakhir sejak Agustus hingga Desember 2018.

(Baca Juga : PDIP Potensial Cetak Sejarah Bila Menangkan Pileg 2019)

Survei menggunakan 1.200 responden dan diadakan di 34 provinsi di Indonesia. Adapun metode survei kali ini yakni multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9%.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement