Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di HUT Ke-46 PDIP, Megawati Singgung Kader Karbitan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |12:57 WIB
Di HUT Ke-46 PDIP, Megawati Singgung Kader Karbitan
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung adanya fenomena "politikus kutu loncat". Hal itu ia ungkapkan dalam pidato di peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-46 partai berlogo banteng moncong putih tersebut di kawasan JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"PDIP mengalami pasang naik dan pasang surut. Kita alami kekalahan dalam pemilu. Contoh pada 2004 dan 2009. Meskipun kalah, partai ini tidak pernah pilih jalan pintas. Tak asal comot caleg, apalagi dari parpol lain," ujar Megawati di lokasi acara, Kamis (10/1/2019).

(Baca juga: Berkemeja Merah, Jokowi Hadiri HUT Ke-46 PDIP)

Menurut dia, PDIP menginginkan kader ideologis yang selalu memegang teguh Pancasila 1 Juni 1945. Oleh karena itu, partai pemenang Pemilu 2014 ini tidak ingin merekrut kader hanya demi mendongkrak elektabilitas.

"Kendati partai ini terbuka, saya tak ingin partai ini diisi oleh karbitan," tegas Megawati.

Ia menjelaskan, maksud dari kader karbitan yakni seseorang yang mendadak mengaku menjadi anggota parpol ketika menjelang pemilihan umum saja. Jika orang itu tidak diberi rekomendasi baik oleh partai, maka biasanya akan melompat ke parpol lain.

(Baca juga: Gelar Rakornas & HUT Ke-46, PDIP Konsolidasi Menangkan Jokowi-Ma'ruf)

"Mengaku kader, tapi ketika tak direkom, lalu loncat ke partai lain. Partai ini bagi kami bukan kendaraan untuk lompat kekuasaan. Ada fenomena pragmatisme politik," terang Megawati.

Dirinya mengakui fenomena tersebut terjadi di PDIP. Namun, Mega tak pernah menyesal kehilangan kader model seperti itu, pasalnya yang dibutuhkan oleh PDIP ialah kader ideologis.

"Kita tak kecil hati kehilangan politisi pragmatis seperti itu," ucapnya.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement