Tak Ada Saksi, Jadi Kendala Pengungkapan Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor
BANDUNG - Hingga saat ini, polisi belum dapat menangkap pelaku pembunuhan Adriana Yubelia Noven (18), siswi SMK asal Bogor. Meski ada rekaman CCTV yang merekam pelaku melakukan penusukan terhadap korban, namun tidak adanya saksi membuat polisi kesulitan.
"Kendalanya memang tidak ada saksi yang melihat kejadian. Namun kami tengah lakukan upaya pengungkapan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saar dikonfirmasi Jumat (12/1/2019).
(Baca Juga: Meski Terekam CCTV, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Masih Misterius)
Truno mengatakan tim dari Polres Bogor dan backup dari Polda Jabar, memang telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. Namun begitu, dari beberapa saksi yang diperiksa hanya untuk mengetahui latarbelakang dari korban.
"Ada saksi 8 orang, itu saksi petunjuk keterangan kita lihat latar belakangnya," ungkapnya.
Sempat beredar informasi, jika polisi telah mengamankan seseorang berinisial S. S sendiri dari informasi yang di himpun, diamankan di Bandung.
Dugaan awal, S merupakan pria yang terekam dari CCTV yang banyak beredar di media sosial. Namun belakangan, diketahui S bukanlah pelaku penusukan. Dengan begitu, polisi masih mendalami kasus ini.
Lokasi Penusukan Siswi SMK Andriana Yubekia Noven Cahya (18)
Sementara itu, pihak keluarga dalam hal ini ayah korban Yohanes Bosco Wijanarko enggan menduga-duga siapa yang telah tega membunuh putrinya itu dan terekam CCTV. Dia pun menyerahkan pengungkapan kasus itu sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami tidak tahu persis urusannya kepolisian. Sudah lihat CCTV tapi gak jelas itu siapa," kata Yohanes, kemarin.
(Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Penikaman Siswi SMK di Bogor)
(Fiddy Anggriawan )
