Elektabilitas Kembali Unggul di Lembaga Survei, PDIP Yakin Jokowi-Ma'ruf Tak Akan Terkejar
JAKARTA – Lembaga riset Alvara Research Center mengumumkan hasil survei terbarunya tentang elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019. Berdasarkan survei itu, pasangan calon nomor urut 01,Joko Widodo-Ma’ruf Amin, masih unggul atas rivalnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari hasil survei itu, elektabilitas kedua pasangan calon meningkat dibandingkan sebelumnya. Hal ini ditengarai dari kampanye yang dilakukan keduanya.
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengtakan, meski memiliki kesamaan dalam dalam peningkatan elektabilitas, dirinya meyakini suara Jokowi tidak akan mampu dikejar oleh Prabowo sebab Jokowi dinilai konsisten unggul di berbagai lembaga survei lainnya.
"Yang terpenting jarak keduanya melebar, kalau dibarengin riset-riset yang lain, hasilnya konsisten dan tampaknya Jokowi tidak terkejar," kata Eva kepada Okezone, Sabtu (12/1/2019).
Eva juga mengakui apa yang disampaikah lembaga survei itu bahwa masing-masing calon sudah berhasil dalam melakukan kampanyenya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah swing voter yang semakin mengecil.
Meski lektabilitas suara Jokowi belum mencapai 60 persen, Eva tidak khawatir. Ia meyakini dalam adu debat nantinya menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan elektabilitas mantan Wali Kota Solo itu yang sudah lebih diuntungkan sebagai petahana.
(Baca Juga : Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,3%, Prabowo-Sandi 35,1%)
"Enggak (khawatir), masih banyak faktor terutama debat yang akan bisa curi angkanya karena literally visi dan misi (Jokowi) lebih bagus dan kapasitas debat yang lebih karena pengalaman lapangan," tukasnya.
(Baca Juga : Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Moeldoko: Merusak Pemandangan Aja)
(Erha Aprili Ramadhoni)
