Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen, dr Hargiyanto menambahkan, pihaknya telah meminta seluruh Puskesmas serta bidan desa siaga memantau wilayahnya dari penyebaran DBD. Pertolongan cepat harus dilakukan agar korban tidak bertambah. "Seluruh puskesmas dan bidan desa kami minta standby karena ini adalah siklus merebaknya DBD," tuturnya.
Selain itu, lanjut Hargiyanto, pihaknya juga telah membentuk posko siaga DBD di tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten. Diharapkan jika ada penderita DBD bisa cepat terpantau dan tertangani dengan efektif. Seluruh posko siaga DBD bergerak simultan dan harus melaporkan semua kegiatan yang berhubungan dengan DBD dilaporkan sampai kabupaten.
(Khafid Mardiyansyah)