Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Mashka, si Beruang Kesepian yang 'Ditolak' di Kampungnya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Kamis, 17 Januari 2019 |09:05 WIB
Kisah Mashka, si Beruang Kesepian yang 'Ditolak' di Kampungnya
Beruang Mashka (BBC)
A
A
A

"Halo! Karcis saya untuk pesawat terbang dengan sayap perak sudah siap. Terima kasih untuk semua yang telah membantu saya sampai ke Feniks Center," kata akun Mashka, seraya menambahkan bahwa ia akan tiba di rumah barunya pada 22 Januari.

Beruang adalah binatang sangat disukai dalam budaya Rusia, dan liputan media tentang kisah Marshka tentu saja berperan pada bangkitnya keharuan pada nasib Mashka, tetapi Feniks Center menekankan bahwa si kecil itu "bukan beruang kartun - dia adalah binatang yang serius".

"Kami menyadari tanggung jawab besar yang kami pikul, dan akan melakukan semua yang kami bisa untuk merawatnya dan menjamin keselamatannya dan keselamatan orang lain, saat kami mempersiapkan Mashka untuk hidup barunya di antara manusia," kata Veronika Matyushina, direktur Feniks Center, di Facebook.

Dia juga menegaskan bahwa semakin banyak pemburu liar membunuh beruang dewasa, semakin banyak anak beruang yang terlunta-lunta dan kelaparan yang akan berkeliaran ke kota-kota untuk mencari makanan.

Di musim dingin ini telah terjadi sejumlah serangan beruang di Kamchatka, sampai-sampai jaksa penuntut setempat menyerukan pihak berwenang bertindak untuk melindungi masyarakat.

Komsomolskaya Pravda merangkum suasana umum di Mashka dengan menulis, "orang yang tidak manusiawi meninggalkan (Mashka) untuk mati, tetapi orang-orang baik mengirim uang mereka untuk menyelamatkannya dari kelaparan".

(Fakhri Rezy)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement