Yusril: Jokowi Prihatin dengan Kondisi Abu Bakar Ba'asyir Saat Ini
JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang juga Penasehat Hukum Jokowi Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sangat prihatin dengan keadaan Ustadz Abu Bakar Baasyir saat ini.
Dalam postingan akun resmi Facebook Yusril Ihza Mahendra bahwa Yusril sudah meyakinkan Jokowi untuk membebaskan Abu Bakar Ba'asyir yang sudah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teroris Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama Sembilan tahun dari pidana lima belas tahun yang dijatuhkan kepadanya.
“Sudah saatnya Ba'asyir menjalani pembebasan tanpa syarat-syarat yang memberatkan. Jokowi berpendapat bahwa Ba'asyir harus dibebaskan karena pertimbangan kemanusiaan,” tulis Yusril, Jumat (18/1/2019).
Yusril menjelaskan saat ini Baasyir berusia 81 tahun dengan kondisi kesehatan yang semakin menurun. Sehingga, Jokowi prihatin dengan keadaan Ustadz Abubakar Ba'asyir dan meminta Yusril untuk menelaah, berdialog dan bertemu Ba'asyir di Lapas Gunung Sindur.
“Semua pembicaraan saya dengan Ba'asyir langsung dilaporkan ke Jokowi, sehingga beliau yakin bahwa cukup alasan untuk membebaskan Baasyir dari penjara,” ungkap Yusril.
(Baca Juga: Yusril: Abu Bakar Ba'asyir Akan Dibebaskan Pekan Depan)
Diketahui, Abu Bakar Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 16 Juni 2011. Majelis hakim menilai Amir Jamaah Anshorud Tauhid atau JAT itu terbukti terlibat pelatihan militer kelompok teroris di Aceh.
(Khafid Mardiyansyah)
