Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Kembali Visi-Misi Jokowi dan Prabowo di Debat Perdana Pilpres 2019

Fadel Prayoga , Jurnalis-Jum'at, 18 Januari 2019 |06:35 WIB
Melihat Kembali Visi-Misi Jokowi dan Prabowo di Debat Perdana Pilpres 2019
Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi usai debat pertama Pilpres 2019 (Arif/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Debat jilid pertama Pilpres 2019 sudah berlangsung, Kamis 17 Januari malam di Hotel Bidakara, Jakarta. Sesi awal diawali pemaparan visi dan misi capres-cawapres. Masing-masing pasangan diberi waktu dua menit. Apa saja isinya?

Pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi-misi terkait penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan terorisme sesuai tema debat. Disusul Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf Amin

Jokowi menyampaikan “visi-misi kami adalah Indonesia maju.”

“Kami menawarkan optimisme dan masa depan Indonesia yang berkeadilan. Saya berkeyakinan semakin maju semakin demokratis dan modern sebuah negara, maka penegakan hukum dan HAM akan semakin baik,” ujarnya.

“Bukan hanya hak sipil dan hak politik yang penting, tetapi pemenuhan hak ekonomi sosial dan budaya menjadi pilihan kami untuk memajukan Indonesia seperti akses terhadap lahan, akses terhadap pendidikan, kesehatan permodalan dan hak atas pembangunan merupakan cara pemenuhan HAM yang paling mendasar,” kata Jokowi.

 

Jokowi mengakui Indonesia masih memiliki beban pelanggaran HAM masa lalu. Menurutnya tidak mudah menyelesaikannya karena masalah kompleksitas hukum pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.

“Harusnya (kasus) ini selesai setelah peristiwa itu berlangsung, tetapi kami tetap komit dan untuk menjamin masalah tersebut negara harus melalui reformasi kelembagaan dan penguatan sistem manajemen hukum dan budaya taat hukum yang harus kita perbaiki,” kata Jokowi.

Hukum, lanjut dia, harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Penegakan hukum yang tegas merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi yang pasangan tersebut akan lakukan melalui perbaikan sistem pemerintahan, menguatkan KPK dan mendorong sinergi KPK, kejaksaan dan kepolisian.

“Terakhir kita harus tetap waspada terhadap ancaman terorisme lewat pembinaan,” ujar Jokowi.

Prabowo-Sandiaga 

Moderator lalu mempersilakan pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga membeberkan visi-misinya.

“Visi, kami beri nama Indonesia menang,” kata Prabowo.

Dia lalu menjelaskan maksud visinya.

“Indonesia menang karena sekarang kita rasakan indikator menunjukkan bahwa kita berada dalam kondisi yang tidak begitu menguntungkan. Di dunia ini ada 200 negara, 30 (negara) disebut berhasil, 30 (negara) miskin, sisanya di tengah-tengah,” ujarnya.

 

Menurut Prabowo, ciri-ciri negara berhasil adalah swasembada pangan, bahan bakar, air bersih dan juga lembaga pemerintahan harus kuat terutama lembaga penegak hukum; hakim, jaksa dan polisi harus unggul dan harus baik.

“Tidak boleh sama sekali diragukan integritas kan karena itu dalam menghadapi masalah hukum, korupsi, HAM dan teroris, kami ingin menyelesaikan dari muara masalah-masalah,” katanya.

“Kita harus cukup uang untuk menjamin kualitas hidup semua petugas yang mengambil keputusan, sehingga ia tidak tergoda oleh godaan korupsi atau yang akan menjaga dia. Ini strategi kami, kita bisa menghadapinya, tapi menurut kami masalah kami harus berakar dari akarnya,” ujar Prabowo.

Dia melanjutkan, “kita harus kaji hakim kita begitu hebat sehingga dia tidak terpengaruh, untuk itu kita harus menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa. Indonesia kita yakin lembaga yang kuat, kita bisa menegakkan kepastian hukum, hukum untuk semua, bukan untuk orang-orang kuat dan orang kaya saja.”

Prabowo menegaskan dirinya bersama Sandiaga bertekat memberikan keadilan dan kemakmuran untuk semua.

 

Karena waktu yang diberikan moderator debat masih tersisa, Sandiaga pun angkat bicara menambahkan apa sudah disampaikan Prabowo.

“Hukum yang menghadirkan kepastian sehingga membuka peluang ekonomi, juga kita pastikan hukum tersebut menghadirkan rasa keadilan bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang masih mengeluh, itu PR kita dan bersama Prabowo-Sandi insya Allah kita tegakkan hukum.”

Debat tadi malam berlangsung dalam enam sesi. Beberapa tema seperti korupsi, penegakan HAM dan pemberantasan korupsi, debat sempat panas karena Jokowi dan Prabowo saling “serang” pertanyaan.

 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement