JAKARTA - Dalam debat Pilpres 2019 mengenai isu terorisme, kembali Prabowo menunjukkan ketidakpahaman mengenai akar masalah munculnya terorisme. Sebaliknya, jawaban Kyai Ma’ruf Amin sangat tajam dan mengena.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Kyai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan, walaupun berpengalaman dalam bidang terorisme, akan tetapi Prabowo salah besar kalau mengatakan teroris dikirim dari negara lain, serta, menyederhanakan masalah terorisme sebagai persoalan ekonomi.
Baca juga: Adu Strategi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam Mengatasi Terorisme
Berbeda dengan Prabowo, sikap Jokowi-Kyai Ma’ruf tegas. Di mana , Ma’ruf mengataka dalam debat, terorisme adalah kejahatan karenanya harus diberantas ke akar-akarnya. MUI memfatwakan bahwa terorisme bukan jihad.
