Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Adu Strategi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam Mengatasi Terorisme

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Kamis, 17 Januari 2019 |22:16 WIB
Adu Strategi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi dalam Mengatasi Terorisme
Debat Capres Pertama Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno di Hotel Bidakara, Jakarta (foto: Arif Julianto/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Terorisme dan radikalisme menjadi salah satu ancaman di Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan strategi yang baik untuk menjalankan pencegahan dan deradikalisasi. Lalu apa strategi Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Terkait hal ini, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, aksi terorisme ada karena penyusupan dari luar, sedangkan dari dalam negeri adalah akibat adanya rasa ketidakadilan.

(Baca Juga: Debat Panas Jokowi Vs Prabowo soal Pemberantasan Korupsi) 

Jokowi Ingin Bawa Indonesia Maju, Prabowo Jamin Kesejahteraan Aparat

"Adanya rasa keputusasaan melihat perlakuan tidak baik, tersakiti, mereka bisa dipengaruhi oleh pengajar paham radikal. Saya mendukung deradikalisasi," kata Prabowo dalam Debat Capres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). 

"Kalau mimpin Indonesia, maka kami akan dukung pendidikan untuk membantu rakyat miskin, bantu pesantren, madrasah dan kualitas hidupnya diperbaiki. Kalau ada yang mau pengaruhi, maka mereka sudah tidak ada rasa putus asa, tidak merasa benci dan tersakiti," tambah Prabowo.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement