Namun, Neneng mengaku tidak terlibat dalam pertemuan yang disebutnya untuk negoisasi pengurusan RDTR kepada Sekda Jabar Iwa Karniwa.
"Dari pertemuan tersebut, Henry sampaikan ke saya untuk proses RDTR meminta Rp1 miliar dalam rangka bakal calon gubernur," ungkapnya.
(Baca Juga: Bupati Neneng Mengaku Diminta Tjahjo Kumolo Muluskan Izin Meikarta)
Henry, lanjut Neneng, juga menyampaikan, untuk pengurusan proses RDTR tinggal diminta kepada pihak Meikarta. Uang yang minta Sekda Iwa, kata Neneng, diberikan melalui Sulaeman dan Waras.
Uangnya sendiri didapat dari pemberian Meikarta senilai Rp1,4 miliar. Pemberian uang Rp1 miliar itu dilakukan pada akhir 2017. "Rp1 miliarnya diserahkan ke DPRD kabupaten, sisa Rp400 juta. Kemudian, Rp500 juta saya mintakan ke Meikarta jadi total Rp900 juta. Teknis pemberiannya dua kali, via Pak Hendry dan Sulaeman," ujar Neneng.
(Arief Setyadi )