Tim Mawar yang beranggotakan oknum Kopassus di bawah Prabowo yang menjadi Danjen juga telah diadili. Kendati, menurutnya ada 13 aktivis yang masih hilang.
Nabil menambahkan, pada sektor pemberantasan korupsi, Jokowi-Ma'ruf juga tak memiliki rekam jejak sebagai seorang koruptor. Ia pun menyoroti solusi yang ditawarkan Prabowo dalam mengatasi korupsi kurang solutif, yakni dengan menaikkan gaji pejabat negara dari kenaikan rasio pajak.
"Saya menilai para pejabat yang melakukan korupsi sudah memiliki penghasilan yang lebih dari cukup, untuk eselon 1 gajinya di atas Rp50 juta per bulan tapi tetap saja ada yang korupsi. Apalagi, jika harus menaikkan pajak untuk membayar peningkatan gaji pejabat, kami mahasiswa akan menolak keras lanjutnya," katanya.
(Baca Juga: TKN Tegaskan Jokowi Konkret dalam Penegakan Hukum)