SUKOHARJO - Tabloid Indonesia Barokah yang isinya dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) beredar di Sukoharjo.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo sudah melaporkan hal itu ke Bawaslu Provinsi Jateng dan Bawaslu pusat. Informasi yang diperoleh Solopos.com, tabloid Indonesia Barokah yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat, dikirim ke sejumlah masjid di Sukoharjo.
Tabloid dikirimkan melalui jasa pos dan tiba di Sukoharjo sejak Jumat 18 Januari lalu. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bambang Muryanto memerinci peredaran tabloid Indonesia Barokah tersebar di tiga masjid di Kartasura, tiga masjid di Grogol, dan satu masjid di Mojolaban.
Temuan itu langsung didata dan dilaporkan ke Bawaslu provinsi dan Bawaslu pusat. Saat ini Bawaslu juga tengah menyisir masjid-masjid lainnya terkait peredaran tabloid tersebut.
(Baca Juga: Soal Tabloid Indonesia Barokah, Polri: Itu Ranah Dewan Pers)