SLEMAN - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman bersama jajaran Polda DIY melakukan pengecekan ke Kantor Pos Plemburan Sinduadi Mlati Sleman yang merupakan pusat penerimaan paket masuk ke wilayah Yogyakarta, Sleman dan Bantul, Kamis (24/01/2019). Dalam pengecekan tersebut ditemukan 2.000 paket berisi Tabloid Indonesia Barokah yang beberapa hari terakhir diduga bermuatan konten melanggar aturan pemilu.
Wakil Kepala Sentra Pengolahan Pos Yogyakarta, Mujiyono mengatakan paket tersebut tiba pagi tadi dengan alamat pengiriman dari Pos Jakarta Selatan. Menurutnya total terdapat 21 koli yang didalamnya terdapat sekitar 2.000 paket berisi tabloid.
“Datang tadi pagi, ini kiriman dari Jakarta karena di sini untuk mengelola semua kiriman yang masuk ke Yogya. Hitungan sekitar 2.000 an dalam 21 karung. Alamatnya ke masjid-masjid yang ada di Kota Yogya, Bantul dan Sleman juga sebagian di Temanggung dan Klaten,” ungkapnya.
Untuk sementara lantaran adanya penyelidikan dari instansi terkait seperti Bawaslu dan Kepolisian, kantor pos Yogyakarta menahan pengiriman paket-paket tersebut ke alamat yang dituju. “Sementara kita hold dahulu, kalau ada keputusan nanti baru kita teruskan,” sambungnya.
Baca: TKN: Jokowi Tak Pernah Bilang Esemka Programnya di Pilpres 2014
Baca: Timses Jokowi: Konten Tabloid 'Indonesia Barokah' Tak Sudutkan Prabowo