SEMARANG – Warga di lereng Merapi diimbau untuk mewaspadai banjir lahar, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan puncak gunung. Hujan deras terpantau dari sejumlah titik pengamatan, di antaranya Pos PGA Ngepos, Babadan, dan Kaliurang.
"Terjadi hujan pukul 16.05 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung. Sementara itu curah hujan di Pasar Bubrah Merapi mulai pukul 16.20 WIB," tulis petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), seperti dilansir akun @BPPTKG, Kamis 24 Januari 2019.
(Baca juga: Gunung Merapi 16 Kali Keluarkan Guguran Lava dalam Satu Hari)
"Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai-sungai yang berhulu di Merapi diimbau untuk mewaspadai bahaya lahar," tambahnya.
Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 24/01/2019 periode 12.00-18.00 WIB.
Berdasarkan data seismik, terekam 11 kali gempa guguran dengan durasi 12-85 detik. #statuswaspada pic.twitter.com/gI6GDK14WT— BPPTKG (@BPPTKG) 24 Januari 2019
Selain itu, hujan juga terpantau dari Pos PGM Selo. Hujan deras disertai angin mulai pukul 16.15 WIB. Dari PGM Babadan Merapi terpantau berkabut dan cuaca mendung. Sementara hujan mulai teramati terjadi pukul 16.15 WIB, dan hingga malam masih berlangsung.
(Baca juga: Gunung Merapi 6 Kali Gugurkan Lava Pijar, Durasi Terlama hingga 90 Detik)
"Dari PGM Ngepos, visual Merapi berkabut, hujan mulai pukul 16.15 WIB. Sementara via PGM Kaliurang visual Merapi berkabut cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup kencang ke arah timur. PGM Selo, Jrakah, dan Kaliurang juga terpantau hujan," terangnya.
(han)