Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Ribu Tabloid Indonesia Barokah Akan Diedarkan ke Pesantren di Yogyakarta

Kuntadi , Jurnalis-Jum'at, 25 Januari 2019 |00:26 WIB
6 Ribu Tabloid Indonesia Barokah Akan Diedarkan ke Pesantren di Yogyakarta
Tabloid Indonesia Barokah. Foto/KRJogja
A
A
A

SLEMAN – Sebanyak enam ribu tabloid Indonesia Barokah akan diedarkan ke sejumlah pondok pesantren di Yogyakarta melalui jasa pengiriman Pos Indonesia.

Isi Tabloid Indonesia Barokah dianggap oleh Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memojokkan capres 02. Pada halaman pertama Tabloid Indonesia Berkah memberi tajuk utama dengan “Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?”

Kemudian pada halaman 5 Tabloid Indonesia Berkah “Prabowo Marah, Media Dibelah,” menjadi pilihan judul yang dipasang dengan foto Prabowo.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman menemukan Tabloid Indonesia Barokah karena mendapat laporan dari petugas Kantor Pos Yogyakarta, Sleman.

Foto/Ist

Kantor Pos Sleman menemukan 6.000 majalah Indonesia Barokah yang dikemas dengan paket amplop coklat.

Baca: 125 Masjid Dapat Kiriman Tabloid Indonesia Barokah

Baca: 2 Ribu Paket Tabloid Indonesia Barokah Siap Edar ke Sejumlah Masjid

Ketua Bawaslu Sleman, M Abdul Karim mengatakan, majalah akan diedarkan ke sejumlah masjid dan pondok pesantren di Bantul, Sleman dan yogyakarta. Sebagian akan dikirim ke Klaten dan Temanggung, Jawa Tengah.

Wakil Kepala Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, Mujiyono menambahkan, paket berasal dari Jakarta.

Sesuai aturan, pihaknya tidak bisa menahan, maupun membuka paket. Terkecuali ada surat resmi dari penegak hukum. Namun pengecekan ini dilakukan oleh penegak hukum dan ada surat resminya.

“Petugas pos tidak boleh menahan dan sebagainya. Kami juga tidak bisa membuka tanpa seizin pengirim atau penerima,” ujar Mujiyono.

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement